Burma,
nama resmi negaranya adalah Republic Uni Myanmar, salah satu negara
ASEAN yang berbatasan dengan china (sebelah Timur Laut), India dan
bangladesh (sebelah Barat Laut, Laos dan Thailand (sebelah Timur), dan
teluk Bangghali/Bengal dan samudra Hindia (sebelah selatan). Penduduk
Burma terdiri dari banyak suku dan bahasa. Mayoritas mereka berbicara
dengan bahasa burmaniyyah dan orangnya disebut Burman, sementara sisanya
berbicara dengan bahasa yang macam-macam. Diantara etnis yang menjadi
penduduk Burma adalah Arakan. Mereka tinggal di bagian selatan dari
dataran tinggi Arakan Burma. Juga ada etnis Kasyin. Di tempat yang
terpencil, diantara etnis inilah Islam berkembang sejak zaman sahabat
Nabi -Shalallahu alaihi wa salam-, 1400 tahun yang lalu. Sebab Islam masuk disana dibawa oleh Waqqash bin Malik t dan sejumlah para Tabi’iin.
Umat
Islam terus berkembang di Arakan hingga sekarang berjumlah sekitar 10
juta, 75-90% dari penduduk Arakan dan 20% dari keseluruhan penduduk
Republik Kesatuan Myanmar.
Namun
tahukah Anda bahwa umat Islam di Arakan dibantai oleh negaranya
sendiri? Dibantai oleh umat Budha atas restu pemerintah? Umat Islam
dianggap pendatang di tanah airnya. Akhirnya mereka diperlakukan seperti
budak, dihina, dirampok, diusir, dibakar rumahnya, diperkosa wanita
muslimahnya, diburu dan dibantai seperti hewan?
Tahukan anda, sejak kapan kekejaman dan kejahatan ini berlangsung?
Kejahatan ini sudah berlangsung selama dua abad lebih. Ya, sudah berlangsung 228 tahun! Terutama sejak 73 tahun yang lalu.
Baiklah,
kali ini kita sampaikan beberapa bukti kekejaman, penyiksaan,
pemerkosaan, pembakaran, pebunuhan, pengusiran dan kejahatan lainnya.
Mohon maaf jika di video-video ini ada adegan-adegan kekejaman atau
hasil dari kekejaman, ini semua terpaksa kami sampaikan mengingat banyak
orang yang tidak percaya dengan berita derita Rohingnya. Oleh karena
itu jika Anda jantung lemah maka kami sarankan tidak perlu membuka
video-video ini, cukuplah bagi Anda penjelasannya. Berikut sebagian
bukti kekejaman Umat Budha dan negara Myanmar terhadap umat Islam
Rohingnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar